PORTUGAL GAGAL
Partai semi final pertama EURO 2012 Polandia – Ukraina antara Spanyol berhadapan dengan Portugal telah berlangsung dini hari tadi di Donbass Arena. Setelah dua babak berlalu tanpa gol, pertandingan ini akhirnya harus ditentukan dengan adu penalti. Cesc Fabregas akhirnya menjadi penentu kemenangan Spanyol setelah sebelumnya dua punggawa Portugal gagal menjalankan tugasnya membobol gawang Iker Casillas dari titik Putih.
Spanyol memastikan satu tiket babak Final EURO 2012 |
Portugal
sempat mengontrol jalannya pertandingan di babak pertama. Strategi Tiki-taka
khas Spanyol seperti dibuat tidak berdaya dengan gaya
bermain cepat dan menyerang yang ditampilkan oleh Portugal. Dengan disiplin para
pemain Portugal
berhasil memotong umpan-umpan pendek Spanyol yang biasanya cukup untuk membuat
tim lawan tidak berkutik. Spanyol yang menurunkan Alvaro Negredo sebagai
Striker tunggal juga kerap mengalami kebuntuan di kotak penalti Portugal.
Dilain pihak, Cristiano Ronaldo beberapa kali mendapatkan kesempatan mencetak gol baik dari
bola mati maupun mengandalkan kecepatan individunya. Namun gol belum Juga
tercipta sampai berakhir 45 menit pertama.
Dibabak Kedua,
keadaan belum banyak berubah. Hanya saja
beberapa pergantian pemain terjadi dari kedua belah pihak. Di sepuluh
menit pertama babak kedua, Negredo harus kembali ke bench karena Posisinya digantikan oleh
Fabregas. Lalu David Silva digantikan dengan Jesus Navas dan Xavi Hernandez harus bertukar dengan rekan satu Timnya
di Barcelona, Pedro Rodrigues. Dengan pergantian ini, Spanyol seperti baru
menemukan permainannya. Tidak hanya Spanyol,
Portugal pun
mengganti beberapa punggawanya seperti Veloso dengan Custodio, Raul Meireles
dengan Varela, dan Almeida dengan Oliviera.
Dua kali 45
menit berlangsung tanpa gol. Kedua tim terus berusaha melakukan yang terbaik di
babak tambahan yang berlangsung hanya 30 menit. Dalam kurun waktu ini keadaan
berubah drastis bila dibandingkan dengan babak pertama. Spanyol mempersempit
ruang gerak pemain Portugal
dengan bermain lebih terbuka. Tetap dengan umpan-umpan pendek dengan akurasi
luar biasa, hanya saja pemain gelandang sayap yang lebih terlihat efektif.
Adalah Jordi Alba, Gelandang asal klub Valencia
yang kontribusinya sangat terlihat di
pertandingan dini hari tadi. Namun usaha Jordi Alba kerap mengalami kebuntuan
karena Spanyol tidak memiliki striker untuk mengeksekusi umpan-umpan sehingga
tumpul di bagian depan.
Masih dengan
keadaan tanpa gol, pertandingan ini harus ditentukan dengan adu penalti. Secara
mengejutkan Xabi Alonso, eksekutor pertama Spanyol gagal memberikan angka untuk
negaranya. Riuh Rendah pendukung Portugal membahana di Donbass
Arena. Kegagalan Xabi ternyata diikuti juga oleh Moutinho. Keadaan sekarang berimbang.
Penendang kedua dan ketiga di masing-masing tim yakni Andress Iniesta, Gerard Pique,
Pepe dan Luis Nani menjalankan tugasnya dengan baik. Petaka datang ke kubu Portugal
saat penendang ke empat, Bruno Alves gagal membobol gawang Iker setelah
sebelumnya tendangan penalti cantik Sergio Ramos berhasil mengecoh Patricio. Kemenangan
spanyol akhirnya ditentukan oleh Fabregas yang membuat
skor menjadi 4-2 dan memastikan Spanyol melaju ke babak final, bahkan tanpa harus menjalani penalti
terakhir untuk Portugal yang sejatinya akan dilakukan Cristiano Ronaldo.
Sorotan memang tertuju
pada kapten Portugal
yang juga merupakan salah satu pemain terbaik yang ada saat ini. Selain karena gagal membawa negaranya menuju babak puncak, Ronaldo
juga harus meredam ambisinya membuktikan pada dunia bahwa dia bisa lebih baik
dari Rival abadinya, Leonel Messi, dalam lingkup Tim Nasional. Ronaldo memerlukan
pembuktian ini untuk memberinya kredit lebih terkait dengan Nominasi Balon D’Or
yang sudah 3 tahun berturut-turut jatuh ke tangan “Si Kutu”. Ekspresi kekecewaan Ronaldo dangat terlihat jelas di akhir laga saat ia berulangkali mengatakan "Ini tidak adil" sambil menutupi wajahnya. (Nadhira)