Thursday, July 28, 2011

Pak Dungu

Dulu ummi punya buku kumpulan cerita rakyat. Di dalamnya terdapat beberapa cerita pendek yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu favorit gue yang berjudul “Pak Dungu”. Cerita itu akan coba tulis berdasarkan ingatan gue yang seadanya di bawah ini. Konten kata-kata mungkin banyak yg berubah, tapi inti ceritanya dapat dipastikan tetap sama.

PAK DUNGU ( Cerita rakyat Jawa Barat )

Pada zaman dahulu hiduplah seorang miskin bernama Pak Dungu. Ia hidup hanya berdua dengan istrinya. Seperti juga namanya, Pak Dungu adalah seseorang yg kurang cerdas dikarenakan kepolosannya. Seluruh warga desa mengetahui hal ini. Karena itu lah Pak Dungu sering menjadi korban penipuan di desanya sendiri.

Suatu hari pak dungu dan istrinya kekurangan uang untuk membiayai kehidupan mereka sehari-hari. Tidak ada yang tersisa di rumah mereka melainkan seekor Kerbau kurus. Mehamami situasi yang sulit ini, Istri pak dungu berniat untuk menjual Kerbau tersebut.

“Pak, kita sudah tidak mempunyai apa-apa lagi sekarang. Untuk itu pergilah kau kepasar, dan jual Kerbau ini”

Istri Pak Dungu mulai menjelaskan keadaan mereka pada suaminya.

“Baik lah, aku akan berangkat besok pagi-pagi sekali. Tetapi, berapa harus ku jual?” Pak Dungu bertanya.

“Juallah dengan harga 300 Rupiah. Ingat pak, tidak kurang dari 300 Rupiah.”

“Baiklah.” Pak Dungu mengiyakan .

Sebelum matahari terbit, Pak Dungu sudah siap untuk berangkat ke pasar yang jaraknya sangat jauh dari rumahnya. Dengan berbekal nasi bungkus yang disiapkan oleh istrinya, Pak Dungu berjalan menggiring kerbau perlahan-lahan menuju pasar.

Diperjalanan yang cukup panjang, Pak Dungu bertemu dengan Pak Jahat. Seperti juga namanya, orang ini terkenal dengan kejahatannya. Dia menghampiri Pak dungu Dan bertanya :

“Hai Pak Dungu, Kemanakah kau akan pergi ?”

“Saya akan menjual kerbau ini ke pasar wahai Pak Jahat.”

Pak dungu adalah orang yang berhati bersih. Tidak ada terbesit dalam benaknya kalau bisa saja Pak Jahat akan melakukan hal-hal yang dapat merugikannya. Dan benar saja. Mendengar bahwa Pak Dungu akan menjual Kerbau ini ke Pasar, Niat jahat langsung timbul di benaknya. Pak jahat langsung tertawa terbhak-bahak mendengar pernyataan dari Pak Dungu.

“Ahahahahahahaa… yang benar saja Pak. Saya banyak mendengar kalau kamu mendapatkan julukan sebagai orang yang dungu. Tapi saya tidak menyangka bahwa kau memang se-dungu itu.

Pak Dungu langsung bingung mendengar pernyataan dari Pak Jahat.

“Apa Maksud mu, wahai Pak Jahat.”

“ Bagaimana mungkin kau menyebut kambing ini sebagai kerbau pak! Lihat saja, mana mungkin ada kerbau yang kurus seperti itu.”

Pak dungu memperhatikan lagi kerbaunya dengan seksama. Dalam hati timbul keraguan. Benar juga kata Pak Jahat. Binatang ini memang begitu kurus dan kecil. Apa mungkin ini memang bukanlah seekor kerbau. Pak Dungu terpaku melihat binatang yang berdiri di hadapannya. Namun sejenak dia mengingat istrinya. Tidak mungkin istriku membohongiku. Aku percaya padanya.

“Maaf, Pak jahat, Saya banyak mendengar bahwa anda adalah orang yang jahat. Tapi saya tidak menyangka bahwa anda akan sejahat ini.”

Tanpa basa-basi lagi Pak Dungu langsung meninggalkan Pak Jahat sendirian. Namun Pak Jahat Belum akan berhenti sampai keinginannya terpenuhi. Dia langsung menemui pak Licik, yang seperti juga namanya, terkenal akan kelicikannya. Dia meminta kepada Pak Licik untuk membantunya dalam upaya penipuan kepada Pak Dungu.

Setelah beberapa waktu mencari, Akhirnya Pak Licik mendapati Pak Dungu sedang memakan bekal perjalanannya. Pak Dungu duduk di atas batu, dan mengikatkan Kerbaunya di pohon yang terletak dekat dengannya.

“wah, Siapakah yang memiliki Kambing ini?

Perkataan Pak Licik yang tanpa basa-basi membuat Pak Dungu tersedak.

“Hei, Pak Dungu, Aku tidak menyadari keberadaan mu disini. Apakah Kambing itu kepunyaanmu?’.

“Bukankah ini seekor kerbau, wahai Pak Licik, aku baru saja akan menjualnya ke Pasar”

Pak Licik langsung tertawa, persis seperti apa yang dilakukan oleh Pak Jahat

“ Bagaimana mungkin kau menyebut kambing ini sebagai kerbau pak! Lihat saja, mana mungkin ada kerbau yang kurus seperti itu.”

Pak Dungu langsung Terdiam, ia sangat bingung. Sudah dua orang yang menyebut binatang yang ada di hadapannya sebagai seekor kambing. Batinnya berkecamuk perasaan aneh. Dia sadar dirinya bodoh. Mungkin memang saya yang tidak bisa membedakan yang mana yang kerbau, yang mana yang kambing.

“Sudah lah Pak Dungu, bayangkan apabila seisi pasar mengetahui bahwa kau ingin menjual Kerbau tetapi membawa Kambing. Apa kau mau mereka semua menertawakanmu. Bagai mana kalau aku beli saja kambing ini dengan gharga 50 Rupiah. Ini cukup mengingat Kambing yg kau bawa cukup gemuk”

Pak dungu pun menyerah. Ia akhirnya menjual kerbau itu pada Pak Licik. Dengan mendapat uang sebesar 50 Rupiah, Pak Dungu kembali pulang dengan langkah gontai dan pikiran yang masih tidak tenang. Sebenarnya ia pun masih ragu dengan keputusan yang ia buat. Sesampainya di rumah, Pak dungu menceritakan semua kejadian yang terjadi pada istrinya.

“Bagaimana mungkin kau Jual Kerbau kita pada Orang jahat itu pak? Itu jelas kerbau bukan Kambing. Mereka telah menipu mu mentah – mentah”

“Tapi dia memang kecil, binatang itu bukan Kerbau bu, tapi Kambing”

Pak Dungu tetap pada pendiriannya yang salah itu. Sampai akhirnya ia melihat istrinya menangis.

“Bagaimana mungkin kau bisa lebih percaya kepada dua orang jahat itu dibandingkan dengan aku, istrimu sendiri”

Pak Dungu akhirnya tersadarkan. Sekarang ia tahu siapa yang bisa dipercaya dan tidak. Hati pak dungu pun sangat hancur. Bukan hanya karena dia ditupu oleh dua orang itu, tetapi lebih karena dia telah menyakiti hati istrinya begitu dalam. Didalam penyesalannya, Pak Dungu memikirkan cara untuk membalas kejahatan yang dilakukan oleh dua orang tadi.

Entah datang dari mana, Pak Dungu akhirnya mendapatkan ide untuk memberikan pelajaran berharga kepada orang-orang tersebut. Pagi-Pagi sekali di keesokan harinya dia pergi keluar dari rumahnya kembali menuju pasar. Kali ini dia membeli sebuah loncen dari uang yang di berikan Pak Licik Kemarin. Setelah mendapatkan Lonceng yang dimaksud Pak Dungu pun meminta bantuan kepada beberapa penjajan makanan untuk kelancaran rencananya. Hal yang terakhir dia lakukan sebelum melancarkan balasannya adalah mencari Pak Jahat dan Pak Licik.

“Hai Pak jahat dan Pak Licik” Pak Dungu menegur mereka.

“Hai Pak Dungu, Apa Kabar mu”

“Wah, sangat baik. Sebenarnya saya berniat untuk mengajak kalian makan bersama karena kalian telah membantuku untuk membeli Kambing itu.”

Mereka bertiga pun akhirnya berhenti di sebuah tempat makan di dalam pasar. Setelah menghabiskan banyak makanan dan minuman Pak Dungu mengeluarkan Lonceng kecil dan menggerak-gerakkannya sehingga mengeluarkan suara, dan ketika Pak Dungu bertanya berapa uang yang harus dibayarkan, penjual makananpun menjawab dengan santai “Sudah bayar Pak”

Melihat kejadian ini pun Pak Jahat dan Pak Licik menjadi bingung. Namun mereka hanya diam saja sampai Pak dungu mengajak mereka ke penjual pakaian dan melakukan hal yang sama. Mereka kini sangat penasaran. Dan menanyakan hal ini kepada Pak Dungu.

“Apa yang sedang terjadi wahai Pak Dungu, Mengapa mereka memberikan semua yang kau inginkan dengan Cuma-Cuma?”

Pak Dungu langusng memelankan suaranya dan berkata

“Ssssst…. Sebenarnya, setelah menjual Kambingku pada kalian, aku membeli Lonceng ajaib ini dari seorang nenek tua. Dia bilang Padaku bahwa ini adalah lonceng ajaib. Pada awalnya aku tidak percaya, hanya saja nenek tersebut bisa membuktikannya langsung padaku.”

Mendengar perkataan Pak Dungu keduanya memikirkan hal yang sama. Keduanya berrencana untuk kembali mengambil keuntungan dari seseorang yang mereka anggap dungu ini.

“Bagaimana kalau Kau jual Lonceng ini kepada kamu Pak Dungu? Kami akan membeli lonceng itu dengan harga 100 Rupiah. Bagaimana?”

Mendengar perkataan Pak jahat, Pak Dungu tertawa terpingkal-pingkal.

“Apa Kalian gila, sedungu-dungunya saya, saya masih tahu yang mana yang lebih menguntungkan”

“Kalau Begitu kami naikkan harganya menjadi 200 rupiah. Bagai mana Pak Dungu.”

Pak Licik menambahkan

“Mungkin aku akan menjualnya apabila kalian naikkan lagi menjadi 300” Pak Dungu akhrinya menyetujui untuk menjual lonceng ajaibnya.

Dengan sedikit ragu namun senang, Pak jahat dan Pak Licik memberikan uang senilai 300 Rupiah Kepada pak Dungu. Mereka tidak menyangka bahwa Pak Dungu telah menipu mereka. Setelah transaksi berhasil di lakukan, Pak Dungu kembali pulang ke Rumah dan siap memberitakan kabar gembira ini kepada Istrinya.

Dan kedua orang itu?

Setelah mendapatkan loncengnya, mereka mencoba menggunakannya di beberapa pedagang di Pasar sebelum akhirnya mereka tahu bahwa lonceng tersebut hanya lonceng biasa. Merekapun menjadi bahan lelucon orang-orang di pasar karena telah tertipu oleh orang yang mereka sebut sebagai “dungu”


Kalo ngomongin mengenai pesan moral dari cerita ini, kita akan dapat beberapa. Namun yang paling menarik menurut gue adalah bagian yang bertinta merah. Disitu menggambarkan bagaimana seseorang yang di label sebagai “dungu” oleh masyarakat akhirnya juga mendefinisikan dirinya sendiri dengan cara yang sama. Self Fulfilling Prophecy adalah salah satu dari banyak teori-teori Labeling, yang intinya, kalo seseorang mendefinisikan dirinya sebagai sesuatu, maka hal itu akan benar-benar nyata. Pak Dungu, yang dilabel sebagai orang yang dungu, akhirnya juga mendefinisikan dirinya sendiri sebagai orang yang benar-benar dungu. Konsekuensinya, dia menjadi tidak percaya kepada pemikirannya sendiri dan cenderung akan mudah untuk di jadikan objek kejahatan oleh orang lain.

Wednesday, July 20, 2011

ga ga ga kuat

Menurut gue ada dua cara menanggapi perbedaan yaitu dengan adaptasi atau toleransi. Dalam hal ini gue memilih menggunakan toleransi, terutama perbedaan dengan ‘dia’. Kita memang beda, akui saja. Perbedaan yang sepertinya sepele namun prinsipil. Pernah gue coba buat adaptasi, tapi gagal. Pemikiran gue mungkin terlalu bodoh buat dia, dan sama saja, pemikiran ‘dia’ dan mereka juga ga masuk akal buat gue. Cuma tuhan yang nanti bisa menentukan siapa yang bodoh. Memang benar, Kebenaran tidak memihak. Tapi, jika ada kebenaran, maka pasti ada kesalahan. Dan kesalahan terbesar adalah apabila gue harus beradaptasi dengan pemikiran ‘dia’ dan orang (yang katanya) cerdas lainnya.

Gue sadar kita berbeda. Gue bisa bertoleransi, tapi tidak beradaptasi.

Tuesday, July 19, 2011

uuu-yeah

Things on my mind :
1. Ramadhan
2. National Narcotics Board
3. Online Prostitution

Friday, July 15, 2011

Memorable-2

Universitas Indonesia, Novermber 2008

Mereka melingkar di pelataran rumput di samping Danau UI yang sering kami sebut sebagai UI Wood. Wajah mereka ketakutan. Badan mereka terlihat bergetar. Kami sebagai senior sebenarnya hanya mencari-cari alasan untuk marah. Mencari trigger untuk bisa ngamuk sengamuk ngamuknya sama mereka. Karena memang jadwal kami untuk itu. Ya, hari ini Tensinya tinggat 3, menurut Koordinator Acara.

Gue sebagai senior juga putar otak. Apanih yang bisa bikin suasana tambah tegang. Gue pun memutuskan untuk mengambil tugas makalah singkat mereka

Gue : (Sambil ngambil salah satu makalah) “Apaan nih ! Heh kalian tuh kami suruh bikin makalah ya. Bukan paper! Gila! Dikasih waktu 2 minggu Cuma jadi dua halaman. Yang kaya ginian mah sejam juga gue bisa bikin!”.

Yes! Muka mereka terlihat tambah tegang. Mereka tambah ngeri. Gue merasa hebat. Gue merasa keren. Tapi itu ga bertahan lama. Sampai akhirnya Donna menghancurkan segalanya .

Dona : (dengan Polosnya) “Iya,, Padahal Dira tuh kalo ngerjain tugas suka telat !”

Gue : -____- (dalam hati) “donaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….”

Tuesday, July 12, 2011

4 things about women

“Ga Munafik lah, yang pertama dilihat sama cowok itu pasti fisik. Tentu aja dengan tipe dan relatifitas masing-masing” (Farid Septian, 2011)

Perempuan itu dinikahi karena 4 hal. Kecantikannya, Keturunannya, Hartanya, atau Agamanya. Walopun ini Hadist nabi Muhammad, tapi ini relevan kok buat semua orang (bukan hanya umat islam).

Kenapa nabi Muhammad naro Agama paling belakang di 4 hal di atas? Jawabannya karena dia tau bahwa yang paling pertama di lihat oleh laki-laki dalam memilih pasangan itu emang kecantikannya. Dan tanpa bisa di pungkiri lagi, bukan nya gue sok alim yee, Agama sudah menjadi hal yang terbelakang buat mayoritas orang belakangan ini. Padahal, untuk agama apapun, pemahaman tentang spiritualitas dari seseorang merupakan hal yang sangat penting. Karena akan terkait juga dengan cara pandang juga prilakunya, termasukpada perempuan.

Postingan ini akan membahas lebih kepada Opini gue pada ke-empat aspek di atas. Sehingga Keempatnya memang merupakan hal yang penting dan berpengaruh dalam kehidupan seorang perempuan.


1. Kecantikan.

Semua orang dianugrahi bermacam-macam kelebihan dan kekurangan agar bisa saling mengisi satu sama lain. Salah satu anugrah itu adalah fisik yang sempurna. Dan merupakan anugrah plus plus kalo ditunjang dengan kecantikan. Siapa sih yang ga pengen punya Istri yang cantik ?. Kata orang sih cantik itu Relatif. Tapi masalahnya Relatifitas itu sekarang mulai hilang dan terbentuk deskripsi cantik yang baru yang kita sadari ato tidak mempengaruhi pendangan kita mengenai koncep cantik itu sendiri. Kalo di Iklan-Iklan yang di tampilkan cewe-cewe yang rada-rada Indo dengan Kulit putih kaya mayat kapas. Hidungnya mancung, dagunya panjang, rambutnya lurus terurai. Badannya kayak biola. (walopun kadang-kadang itu semua juga hasil editan computer). Deskripsi cantik yang akhirnya semakin jauh untuk banyak perempuan akhirnya bikin perempuan itu merasa needs to improve their beauty. Mereka pun melakukan hal-hal yang cenderung tidak perlu dan kadang membahayakan seperti suntik silicon atau Operasi Pelastik.

Intinya. Kecantikan itu anugrah Tuhan . Akui saja, tidak ada yang bisa kita lakukan untuk merubahnya. Kita hanya perlu mengeluarkannya. Karena kita semua punya kok. Dan yang paling penting itu mensyukuri apa yang udah ada. Ga perlu tuh buang-buang duit berjuta-juta buat sedot lemak, suntik silicon, atau operasi pelastik. Toh yang palsu itu ga akan bertahan lama. Karena yang palsu itu buatan Manusia, bukan buatan Tuhan.


2. Harta

Kebutuhan materi di zaman yang semakin edan ini memang kadang membuat kita menggunakan segala cara untuk menuju kemakmuran. Ga munafiklah, kita semua perlu materi untuk menyambung kehidupan sehari-hari. Waktu kecil gue pernah denger orang ngomong gini : uang untuk hidup, bukannya hidup untuk uang. Dan itu memang bener loh. Jangan sampe kita sibuk cari uang dan akhirnya kita lupa sama hal-hal yang jauh lebih penting untuk kita jalani di hidup kita ini.

Mungkin tahun 90-an kita kenal istilah Cewe matre. Hey hey hey, kita semua tahu kalo sekarang banyak juga cowo yang juga matre.

So what we got to do if we don’t have that kind of prosperity?

Kalo gue bilang, gue sangatt bersyukur. Karena berarti nantinya laki-laki yang menikahi kita itu orang yang sudah paham dan mengerti dengan kesederhanaan yang kita punya. Dia tau kita bukan anak pejabat. Bukan anak pengusaha, bukan juga wanita karir yang sukses. Karena masih banyak yang bisa dibanggakan dalam diri kita.


3. Keturunan.

factor keturunan biasanya juga terkait dengan factor budaya. Kalo orang jawa pesen sama anknya biasanya : “Kalau pilih istri itu jangan lupa lihat bibit, bebet, bobot-nya” dan ga cuma jawa, semuapun begitu : Arab, Cina, Batak, Padang. gue coba memahami hal tersebut selain sebagai penjagaan tradisi, juga karena keluarga pasti ingin yang terbaik. Di Keluarga gue, yang masih memegang tradisi semacam itu, menganggap kita sangat perlu mengetahui keturunan dari calon pasangan kita. Kalo kata ummi :

“pernikahan itu bukan menyatukan 2 orang, tapi menyatukan 2 keluarga”

Nah, karena itu keluarga kami, walopun ga semua, cenderung menjodohkan anak2nya dengan orang yang kekerabatannya lebih dekat karena alasan tadi, yaitu supaya kita bisa mengetahui keturunannya dengan jelas. Mungkin dalam tradisi lain juga seperti itu. Tapi gue blom mencari tahu banyak, jadi ga bisa di sampaikan. Takut salah.

Walopun bukan segalanya, namun factor keturunan memang sangat berpengaruh dalam kehidupan perempuan, termasuk pada kehidupan pernikahannya. Contoh : akan sulit bagi seorang perempuan bila mempunyai anggota keluarga yang kebetulan pengguna drugs. Gadis itu akan terkena label yang sama dengan anggota keluarganya wlaupun pada kenyataannya dia tidak terkait sama-sekali dengan hal-hal tersebut.


4. Agama

Agama berhubungan erat dengan spiritualitas dan keimanan (kepercayaan). Semua agama yang ada mengajarkan kebaikan. (itu gue sangat setuju) karena itu, setiap orang yang ada keimanan kepada Tuhan di hatinya, sudah pasti tertancap kebaikan di jiwanya.

Walaupun sepertinya naïf, tapi gue sangat percaya ini. Perempuan juga begitu. Jika dihatinya ada rasa takut dan pengharapan kepada Tuhan, maka setiap perlakuannya akan ditimbang-timbang baik dan buruknya. Menjaga dan memproteksi diri dari kemungkinan buruk yang akan terjadi. Sehingga dia jadi cerdas karena selalu menghindar dari hal hal yang dapat memberinya dampak negative.

Gue yakin semua perempuan, bahkan semua orang, walopun memproklamirkan dirinya sebagai orang yang ga percaya Tuhan, pasti di hati kecilnya ada kerinduan untuk merasakan cinta dari Tuhan. Gue yakin mereka itu percaya bahwa hidup ini pasti ada tujuannya. Bukan sesuatu yang sia-sia dan untuk di sia-siakan.


Nah, kenapa justru pemahaman agama/spiritual jadi aspek yang paling belakang alias terakhir. Karena gue detektif gue akan coba menganalisanya dengan analisa singkat :

Manjadi nomor 4 disini maksudnya bukan yang paling bisa di remehkan. Diantara keempat hal diatas cuma pemahaman agama saja yang bisa dan harus kita improve sendiri. Kalo kecantikan, keturunan dan harta itu Rejeki yang turun dari langit. Alias emang udah saklek dan ga bisa di ganggu gugat. Kalo aja kita bisa mesen muka mungkin semua orang akan cantik dan ganteng. Kita juga ga bisa kan minta mau dilahirkan sama siapa. Begitu juga Harta yang juga sudah ada takarannya masing-masing.

jadi, yang paling mungkin untuk kita tingkatkan adalah kualitas Hati. umi gue juga pernah bilang : perempuan yang baik akan mendapat laki-laki yang baik. kalau sudah bisa membenahi hati dan diri kita, maka kecantikan itu akan nampak sendiri, terrasa dan terpancar walau tidak terlihat. Kalau kita sudah mempercantik hati kita, maka keturunan dan Harta bukan hal yang menghalangi jalan kita. Jika sudah bisa membenahi hati, sesungguhnya Tuhan akan mencintai kita lebih dari cinta kita kepadaNya. Dan jika Tuhan sudah cinta pada kita, maka apapun permintaan kita akan diberikan olehNya. Termasuk Pasangan terbaik. Insya Allah

Thursday, July 7, 2011

: )

Gita Gutawa - Tak Perlulah Aku Keliling Dunia

kapur putih yang pucat
terrasa penuh warna
dan pelangi yang enggan datang pun berbinar

kertas putih yang pudar
kutulis seribu kata
dan kuungkap semua yang sedang kurasa
dengarkanlah kata hatiku
bahwa kuingin untuk tetap disini

tak perlulah aku keliling dunia
biarkan ku disini
tak perlulah aku keliling dunia
karena ku tak mau jauh darimu

dunia boleh tertawa
melihat ku bahagia
walau di tempat yang kau anggap tak biasa
biarkanlah aku bernyanyi
berlari berputar menari disini

tak perlulah aku keliling dunia
karena kau disini
tak perlulah aku keliling dunia
kaulah segalanya bagiku

tak perlulah aku keliling dunia
kaulah segalanya bagiku
di dunia...

------------------------

Lagu ini sangat sederhana, dan menggambarkan kesederanaan
Tentang seseorang yang udah ngerasa cukup dengan apa yang dia punya.
Sehingga keliling dunia, yang di idamkan banyak orang,
terasa ga penting buat dia.

Tuesday, July 5, 2011

We Are Detective

Gue pengen banget jadi Detektif. Awalnya karena kakak gue suka beli komik Detektif Kindaichi (yang akhirnya sampai sekarang gue koleksi) lama-lama mimpi ini menjadi bukan hal yang mustahil untuk terrealisasi. Berawal dari mengenyam pendidikan di Kriminologi, gue akhirnya mengetahui sedikit banyak tentag ilmu investigasi, yang sangat dibutuhkan oleh seorang detektif. Karya akhir gue pun akhirnya tentang hal yang berkaitan, yaitu penyidikan kasus Narkotika. Singkat kata, gue emang ditakdirkan buat ga jauh-jaun dari lah-hal yang berbau detektif.

Pada saat kuliah (sampe aat ini) pun gue membentuk sebuah agen detektif, dan Agen itu lah yang akan kita bahas dalam postingan ini. Enjoy.


AGEN DETEKTIF

Iyah, sebenernya kami (anggota agen) juga belom menemukan nama yang keren buat agen kami. Emang sih kalo begini aja kayaknya yang liat akan berpikir kami seperti Agen Beras ato Agen Minyak Tanah. Tapi apalah arti sebuah nama ya kan. Agen ini akhirnya terus berjalan tanpa nama yang jelas.

Orang-orang yang tergabung dalam Agen ini adalah orang-orang terpilih. Kenapa begitu? Karena kami termasuk dari sedikit mahasiswa yang mempunyai keahlian mengejar kereta. Banyak Mahasiswa UI yang naek Kereta, tapi dalam hal mengejar, Kami ahlinya. Kecepatan kami itulah akhirnya bikin kami gampang juga ngejar penjahat. Untuk lebih lengkapnya, gue akan perkenalkan satu-persatu anggota Agen Detektif kami .

1. Ketua Agen

Orang ini nih yang mengetuai Agen detektif kami. Dia adalah otak dari segala kegiatan yang kami lakukan. Dengan kejeniusannya, dia berhasil mendidik para detektifnya sehingga menjadi detktif professional.



Binatang paling di takuti : Anjing

Pekerjaan : Karyawan swasta

Cita-cita : Sutradara

Kelebihan : Konseptor

Kekurangan: Suka ngambek sama anggotanya

Kelemahan : DW dan FS (dilemma)

------------------



Agen 1

Inisial : SH

Nama Samaran : Conan, HTBRT,

Binatang paling ditakuti : Kucing

Pekerjaan : Karyawan swasta

Cita-cita : Pegawai Negeri Sipil

Kelebihan : Analisis Kritis tapi penjabaran tipis.

Kekurangan : Kurang gemar membaca.

Kelemahan : Suka ngantuk mendadak





--------------------------------



Agen 2

Inisial : N

Nama Samaran : Dibob, Si Kudir, Kin

Binatang paling ditakuti : Anjing, ayam terbang

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Cita-cita : Penyidik

Kelebihan : Berat badan

Kekurangan: Gampang nangis

kelemahan : Jam 11 malem


---------------------------------


Bersambung.....

Monday, July 4, 2011

إن شاء الله

Sepertinya telat sekali, tapi gue memang baru menyadari keindahan lagu ini.
Mulai dari lirik sampai iramanya.
Dari cerita video sampai makna tersiratnya.
bagi yang belom tau atau baru tau (kaya gue) just check this one out! and you'll feel what i feel about this song.




Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side

Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way

Everytime you commit one more mistake

You feel you can’t repent
And that its way too late
Your’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way

Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray

OOO Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one that showed me the way,
Showed me the way x2
Insyaallah x3
Insya Allah we’ll find the way

----------------------------------------------------------------------

Ps: InsyaAllah, we'll find the way