Wednesday, July 20, 2011

ga ga ga kuat

Menurut gue ada dua cara menanggapi perbedaan yaitu dengan adaptasi atau toleransi. Dalam hal ini gue memilih menggunakan toleransi, terutama perbedaan dengan ‘dia’. Kita memang beda, akui saja. Perbedaan yang sepertinya sepele namun prinsipil. Pernah gue coba buat adaptasi, tapi gagal. Pemikiran gue mungkin terlalu bodoh buat dia, dan sama saja, pemikiran ‘dia’ dan mereka juga ga masuk akal buat gue. Cuma tuhan yang nanti bisa menentukan siapa yang bodoh. Memang benar, Kebenaran tidak memihak. Tapi, jika ada kebenaran, maka pasti ada kesalahan. Dan kesalahan terbesar adalah apabila gue harus beradaptasi dengan pemikiran ‘dia’ dan orang (yang katanya) cerdas lainnya.

Gue sadar kita berbeda. Gue bisa bertoleransi, tapi tidak beradaptasi.