Friday, September 30, 2011

a moment in a million years


My two brothers had influenced their habit to me since I was a kid. It also happened with my taste of music. This is one of my lifetime favorite song.

Sunday, September 18, 2011

commit it !

sekali lagi gue melihat kenyataan pahit yang digambarkan oleh seonggok perasaan yang namanya cinta. menjalin hubungan bertahun-tahun tidak menjamin rasa itu terpagar rapih dan terjaga. seorang teman kehilangan cintanya karena hal-hal yang sama sekali ga masuk logika gue. Alasan "prioritas setiap orang berbeda" itu hanya pembelaan dari ketidakmampuan menjaga komitmen. Tapi, apa kita bisa menjaga komitmen yang emang kita udah ga betah untuk terus ada di dalamnya?

Pada dasarnya setiap perempuan (seharusnya) mempunyai banyak pertimbangan dalam hal memilih pasangan. Baik yang akan dijadikan suami, atau sekedar pacar. pertimbangannyapun memang berbeda-beda. sangat relatif. Tapi satu hal yang penting. Jika komitmen itu sudah (terlanjur) dibuat, maka proseslah yang menentukan jawaban dari semua pertanyaan. proses ketika komitmen itu sudah berlangsung. (yang paling klise adalah) ketika dalam proses ditemukan ketidak-cocokan, komitmen itu akan diputuskan. Kalo masih pacaran ya putus. kalo udah nikah ya bercerai.

putus-nyambung dalam sebuah hubungan (bahkan pernikahan) sekarang udah biasa. yang jadi permasalahan adalah penyebabnya. Jika pemicu putusnya hubungan itu adalah laki-laki, maka itu sudah menjadi hal yang biasa. Tapi jika ada sesuatu yang terjadi dengan perempuan sehingga menyebabkan rusaknya suatu hubungan, apalagi selingkuh, reaksinya bakal lebih heboh. gue jadi inget pada saat awal2 kuliah, di MK pengantar, ada dosen yang pernah bilang

Jika perempuan melakukan suatu tindak kejahatan, maka reaksi sosial yang muncul akan berganda. pertama karena kejahatan yang dia lakukan. Kedua karena dia perempuan.

Pertama denger gue menganggap rendah orang yang mempunyai pemikiran seperti itu. Tapi untuk kasus terkait dengan topik yang sedang gue bahas sekarang (khususnya kasus temen gue), gue menjilat ludah. Karena disadari ato tidak, gue menyalahkan perempuan itu atas apa2 yang sudah dia lakukan terhadap temen gue. Bahkan setelah gue mencoba memahami kalau dia pasti punya alasan tersendiri untuk menjelaskan pilihannya.

Terlepas dari semuanya, Faktor blom jodoh mungkin merupakan Jawaban paling tepat (dan menenangkan) buat teman gue itu. Karena sekuat apapun kita usaha, kalo memang bukan untuk kita, bahkan air putih-pun tidak akan kita dapatkan.

Friday, September 9, 2011

Desa Tugu, 6-7 September 2011


pekebunan teh desa Tugu



Fathimah - Nadhira - Haniyah




Meet the Cutie, Aisyah




View nya memang Juara !




Haniyah, Si kurus berkaki super panjang :p