Atha ibn Yasar berkata : "Ayahku mengajarkan kitab taurat hingga tamat, kecuali satu lembar. Lembaran itu tidak diajarkan dan dimasukkannya ke dalam peti. Ketika ayahku meninggal aku membuka peti itu dan membaca lembarannya :
"Seorang nabi akan muncul di akhir zaman, tempat kelahirannya di Makkah. Dia pun hijrah ke Madinah, dan pemerintahannya meluas dampai dengan negeri Syam. Beliau mencukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya. Beliau adalah sebaik-baik nabi dan ummatnya adalah sebaik-baik umat. Mereka bertakbir dan mengagungkan nama Allah di tempat-tempat mulia. Mereka berbaris di waktu shalat sebagaimana barisan ketika perang. Hati mereka adalah kitab suci-nya. Mereka memuji Allah dalam keadaan suka maupun duka. Sepertiga dari mereka akan masuk surga tanpa di hisab. Sepertiga lagi akan datang dengan dosa-dosanya lalu diampuni. sepertiga lainnya datang dengan dosa yang sangat banyak dan besar. Allah ta'ala berfirman kepada Malaikat. Pergi dan timbanglah amal perbuatan mereka .
Lalu para malaikat berkata Wahai Tuhan kami, Selain mereka telah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Utusan Allah, tiada yang kami dapati dari mereka kecuali telah melampaui batas dan menyia-nyiakan diri sendiri sehingga bahkan dosa mereka sebesar gunung-gunung.
Maka Allah pun Berfirman : Demi keagungan dan kebesaranku, tidaklah aku jadikan orang yang tulus bersaksi kepadaku seperti orang yang mendustakan Aku. Masukkan lah mereka ke dalam surga dengan rahmat-ku. "
"Seorang nabi akan muncul di akhir zaman, tempat kelahirannya di Makkah. Dia pun hijrah ke Madinah, dan pemerintahannya meluas dampai dengan negeri Syam. Beliau mencukur rambutnya dan berkain pada pinggangnya. Beliau adalah sebaik-baik nabi dan ummatnya adalah sebaik-baik umat. Mereka bertakbir dan mengagungkan nama Allah di tempat-tempat mulia. Mereka berbaris di waktu shalat sebagaimana barisan ketika perang. Hati mereka adalah kitab suci-nya. Mereka memuji Allah dalam keadaan suka maupun duka. Sepertiga dari mereka akan masuk surga tanpa di hisab. Sepertiga lagi akan datang dengan dosa-dosanya lalu diampuni. sepertiga lainnya datang dengan dosa yang sangat banyak dan besar. Allah ta'ala berfirman kepada Malaikat. Pergi dan timbanglah amal perbuatan mereka .
Lalu para malaikat berkata Wahai Tuhan kami, Selain mereka telah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Utusan Allah, tiada yang kami dapati dari mereka kecuali telah melampaui batas dan menyia-nyiakan diri sendiri sehingga bahkan dosa mereka sebesar gunung-gunung.
Maka Allah pun Berfirman : Demi keagungan dan kebesaranku, tidaklah aku jadikan orang yang tulus bersaksi kepadaku seperti orang yang mendustakan Aku. Masukkan lah mereka ke dalam surga dengan rahmat-ku. "
------------------------------------------------------------------------
Penggalan Kitab MAulid Ad-Diba'i
Oleh Al-Imam Abu Muhammad Abdurrahman bin Ali Ad-Diba'i Asyaibani Az-Zubaidi
