Saturday, June 18, 2011

Curang

Otak terasa begitu sempit untuk sekedar memaklumi, bahwa hal ini terjadi lagi. Sampai sekarang diskusi antara logika dan hati belum juga menemukan jawaban yang tidak hanya pasti, tapi juga solutif. Aku dan dia sama-sama bisa merasa. Kita sama-sama tahu bahwa bulan tercipta tidak dengan cahayanya, namun keindahannya bahkan mengalahkan surya yang katanya “raja”


Tapi dia itu curang. Seperti seorang wasit, yang ikut bertanding di sebuah pertandingan He knows the rule, and plays with his Authority. Kekuasaannya halus menghanyutkan. Membuat jalan keluar merupakan pilihan terakhir dan aku mengangguk seperti bodoh. Seperti biasanya.