Thursday, May 31, 2012

True Story 1



kemaren sore, abang gue (Anip) cerita tentang temen SMP-nya.Gue ga nanya namanya siapa, kita sebut saja Fina.

Beberapa hari yang lalu Anip dan seorang lagi temannya menjenguk Fina yang baru aja melahirkan di kontrakannya yang sederhana. Seperti saat SMP dulu, menurut si abang, Fina ga berubah, tetep cablak dan ceplas ceplos. Beberapa waktu sebelom nengokin, abang gue bilang bahwa Fina pernah bilang kalau dia menikah dengan orang yang udah Tua. tapi pas ketemu di kontrakan mereka, abang gue jadi agak kaget. Orang yang di bilang tua sama Fina ternyata Laki-laki gagah dan ganteng. Perbedaan umurnya dengan Fina hanya sekitar 4-6 tahun, hal yang sangat wajar menurut abang gue.

Ketika suaminya meninggalkan Fina dengan teman-teman, anip langsung ngomong :

Anip : "Mana katanya suami lo Tua?itu ganteng kali."
Fina : "Ah masa sih? Dia itu tua, dia supervisor gue di kantor."
Anip : "Ah segitu mah wajar."
Fina : "Eh, lu mau tau ga gimana akhirnya gue bisa nikah sama dia ?"

Setelah dialog terakhir, yang terjadi berikutnya adalah cerita panjang yang di beberkan Fina tentang bagaimana dia bisa menikah dengan Suaminya  (sebut saja Fino *ga kreatip*)

Fina adalah seorang karyawati sebuah perusahaan swasta. Wajanya memang sangat manis, pribadinya santai juga menyenangkan. Fina mempunyai seorang pacar yang setia menantar dan menjemputnya setiap hari. Di kantor posisi Fina di bawah seorang supervisor yang mengawasi kinerja dan kesehariannya. Namun Fina belakangan merasa bahwa perhatian yang diberikan oleh atasannya jadi berlebihan. Yang paling mengganggu buat Fina adalah, Fino (supervisor itu) selalu mengikutinya ketika makan siang. Duduk dan memperhatikan Fina langsung dari meja yang selalu berdekatan. lama-lama Fina merasa Jengah dan ga betah karena keberadaan Fino sangat mengganggunya. Suatu siang, keberanaan Fino sudah sangat dinanti Fina, kalau dia datang Fina berjanji akan melabraknya. Dan benar saja. Fino datang dan makan tepat di sebelah bangku Fina.   
Fina : "Maaf, Pak. bukannya saya ke Ge-eran ya, tapi saya risih banget kalo bapak ngikutin saya terus
Fino :  " Maaf, tapi saya suka sama kamu "
Walopun udah ngerti sama maksud dari tindak tantuk Fino, "ditembak " dengan cara seperti itu kontan bikin Fina deg degan. Karena gelagapan kata-kata yang keluar dari mulut vina malah ngaco.
Fina : "Maaf ya pak, saya ga mau pacar-pacaran saya maunya kalo ada yang lamar langsung aja nikah!."
Fino : Kalo itu mau kamu, Oke !

Fina : "Gue pikir dia becanda dong nipp!! maksud gue biar dia berhenti deketin gue kok. Eh taunya dia dateng beneran sama keluarganya. Minggu itu juga."
Anip : "Wah gila! Keren keren!"

Masih minggu itu, dihari Sabtu, Fina kaget luar biasa saat Ibunya menggedor kamar dan meminta penjelasan kepada Fina atas kehadiran tamu yang tidak mereka sangka. Fino dengan setelan kemeja rapih didampingi oleh keluarga intinya menyambangi rumah Fina dengan niat melamar. Fina Panik setengah mati. Dia bingung dengan apa yang harus dijelaskan kepada keluarganya dan keluarga Fino.Penjelasan bahwa semua ini hanyalah keteledoran dirinya dalam berkata-kata. Dalam hati Fina juga memikirkan hal lain, yaitu mitos bahwa gadis yang menolak lamaran seorang laki-laki akan jauh jodohnya.


Fina : "Gue bener-bener takut jadi perawan tua ,Nip. gue bener-bener bigung. Ya seperti biasanya, kalo lagi bingung yang ada di otak gue malah pikiran-pikiran ngaco".
Anip : "Hah? Maksud lo apa?."
Fina : "Iya, jadi gue mikir, mending gue terima aja dulu, tapi ditengah jalan gue bikin dia bete sama kelakuan gue, sampe nanti dia sendiri yang ga kuat."

 Fina : "Oke, saya terima lamaran dari Fino sekeluarga. Tapi saya dan keluarga ga akan ngeluarin uang sepeserpun buat biaya pernikahan ini. Yah, seperti bapak dan ibu lihat keadaan keluarga saya sangat sederhana dan prihatin."
Fina memasang tampang cool dalam usahanya menjadi calon mantu yang ngeselin. Padahal dalam hatinya terasa ga karuan dan penasaran sama reaksi keluarga Fino mendengar pernyataan Fina tersebut.
Fino :  Ga masalah. Apapun itu sebisa mungkin saya yang usahakan
Suara Fino terdegar bergetar dengan pandangan matanya meminta dukungan dari orangtuanya yang sudah sangat pasrah dengan pilihan Fino

Bersambung, cuy.. pegel juga lama-lama....


Tuesday, May 15, 2012

From Alessandro, For Us

NOTHING CAN BE BETTER THAN...

Than 8 scudettos.
Than  a promotion from serie B.
Than Coppa Italia (let's hope two)
Than 4 Italy Super Cups.
Than Champions League
Than Europa Super Cup.
Than Intercontinental Cup.
Than a goal scored to Fiorentina.
Than a Del Piero style goal.
Than a goal in Tokyo.
Than my tears.
Than a goal in Bari.
Than a back-heel volley goal in derby.
Than a goal for Avvocato.
Than a tongue stuck out in a game against Inter.
Than an assist to David.
Than a goal number 187.
Than a goal in Germany.
Than Berlin.
Than a goal scored to Frosinone.
Than top goalscorer title in serie B.
Than top goal scorer in serie A.
Than a standing ovation at Bernabeu
Than 704 matches in black-n-white jersey.
Than 289 goals.
Than a free kick scored that meant scudetto.
Than a goal against Atalanta.
Than any record.
Than jersey number ten with the name Del Piero.
Than captain's band.

Nothing, but... what you have given me in these 19 years.

I'm happy that you have smiled, cheered, cried, sung, shouted for me and with me.
No color will ever be brighter for me than black and white.
You've made my dream come true. More than any other thing, today I just want to say THANK YOU.

Always by your side
Alessandro

Monday, May 14, 2012

Football Drama

What an Unpredictable Result!

Semalam adalah puncaknya drama sepakbola musim ini. penentuan juara liga Inggris emang yang paling seru kalo dibandingin sama yang lain. Spanyol sama sekali ga seru. yang bersaing di La Liga cuma dua tim, Barca dan Madrid. Liga italia juga seru, tapi penentuan juaranya udah terjadi minggu kemarin. Juve udah fix juara, cuma ngabisin partai terakhir aja lawan Atalanta.

Dan Liga inggris memang Rajanya. Baik persainan perebutan juara, perebutan tiket liga champions, bahkan persaingan keluar dari zona degradasi, sampe sebelom pertandingan terakhir masih belom bisa di tebak. Singkatnya, kick off akhirnya terjadi pada pukul 09.00 WIB, baik pertandingan antara Manchester City Vs Queens Park Rangers, maupun Sunderland Vs Manchester United.

Babak pertama the manchesters sama-sama membobol lawannya satu angka. dengan keadaan ini, Setengah kaki City udah ada di Podium Juara BPL musim 2011/2012. Tapi petaka datang ke kubu the Citizens di awal-awal babak kedua. Dengan memanfaatkan blunder yg dilakukan Lescot, Djibril Cisse berhasil bikin pendukung MU cengar cengir sementara karena di kandang Sunderland, United masih konsisten dengan kemenangannya. Gempar-gempur yang di lakukan City akhirnya bikin beberapa pemain belakangnya JB kedepan, ceritanya biar nambah serangan. Seperti yang kejadian sama Barca pas lawan Chelsea di Piala Champions, City kembali kebobolan karena serangan balik pemain QPR. Score 2 - 1 bertahan sampe pertandingan berlangsung 90 menit.

Adalah Edin Dzeko yang merubah skor jadi 2 sama di masa injury time. Ditempat lain, Peluit tanda habisnya pertandingan  Sunderland Vs MU udah bunyi. hanya selang beberapa detik dari kegembiraan pemain MU, Sergio Kun Aguero menutup kemenangan City dengan dramatis. Di menit ke 93, Kun ngeluarin tendangan geledeknya dan merubah keadaan jadi 3-2. keadaan 2 stadion jadi bertukar. Fans MU yang tadinya udah seneng bakal juara harus bisa nerima kenyataan kalo City adalah pemuncak Klasemen tahun ini dan layak buat dapet trophi BPL.

City and its Dramas
Bisa dibilang,  City adalah salah satu team yang penuh dengan drama. Semua drama dimulai dari kenyataan kalo mereka tim yang tadinya tidak di perhitungkan namun jadi keren karena dibeli sama pengusaha keturunan Arab, Syech Mansyur. Hal ini membuat City menjadi  salah satu Tim yang "Matang" dalam hal Finansial. semua lini diisi oleh pemain2 yang emang udah terkenal dan bagus. Mulai dari membeli Kun Aguero dari Atletico Madrid, Samir Nasri dari Arsenal, Yaya Toure dari Barca, Teves dari MU,  David  Silva, Edin Dzeko dan banyak lagi.

Kemewahan yang ditawarkan City ternyata kerap jadi sorotan bahkan cibiran dari berbagai pihak.  Anggapan yang paling banyak muncul adalah City merupakan tim  yang hanya mengandalkan banyaknya Uang yang dimiliki buat beli pemain bagus tanpa mental juara. Gampangnya, the city haters menyebut tim ini sebagai tim karbitan, begitu juga pendukungnya, pendukung karbitan.

Drama lain yang di tampilkan City adalah hubungan antara sang pelatih dan beberapa pemainnya yang sering menjadi sorotan. Belom lagi selesai dengan Mario Ballotelli, Manchini harus ribet gara-gara kelakuan Tevez. Setelah berbulan-bulan ga dimainin dan ampir dijual, Carlitos akhirnya balik ke City, dan memegang peranan penting di beberapa pertandingan krusial City. 

Dan drama paling menggegerkan adalah proses menuju Juara yang dialami City dalam Musim ini. Tampil sangat meyakinkan di awal musim, bahkan sampe ngebantai MU 1-6 di kandang MU, City akhirnya melempem di pertengahan Musim. Gagal di piala FA, Keok di Piala Champions, bahkan terpuruk di piala Eropa. Di liga pun City sempet turun drastis. bahkan hingga satu bulan sebelum berarkirnya musim kompetisi ini, selisih poin antara MU dan City sampe 8 Poin. sampe akhirnya City kembali gemilang di akhir-akhir musim, dan menunda perayaan juara ke 20 buat MU.

Ale's Drama

Ada drama lain yang disuguhkan sepakbola malam tadi. Setelah ampir 20 tahun bersama Juve, Alessandro Del piero akhirnya menjalani pertandingan terakhirnya bersama juventus dalam kancah Serie A. Semalem dia mencetak gol terakhirnya buat Juve di Serie A. mukanya si senyam senyum, tapi gue yakin banget dalam hatinya pasti sedih banget. salah satu statementnya ke wartawan pas di tanyain bagaimana rencana dia setelah keluar dari Juve sangat mengharukan deh. Check tis Out :


"Saya tidak pernah membicarakan transfer selama 19 tahun ini, jadi saya agak bingung harus berbuat apa"